Saat berdiri di depan cermin, pernahkah Anda merasa resah dengan perut yang semakin lama semakin mengembang. Jika iya, Anda harus mulai waspada, kerana perut yang buncit bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berisiko bagi kesihatan. Menurut ahli, lingkar perut seorang lelaki tidak boleh melebihi 90 cm kerana kalau lebih dari itu, banyak timbunan lemak mengendap di perut yang dapat menghambat aktiviti dan kesihatan.
Ada beberapa sebab yang membuat perut menjadi buncit. Di antaranya factor genetic yang berasal dari orangtua Anda, terlalu banyak mengambil makanan berlemak dan berkalori tinggi, kurang berolahraga dan melakukan aktiviti fizikal, dan stress. Selain itu timbunan lemak juga bisa disebabkan pola makan yang tidak teratur. Melewatkan masa makan akan membuat Anda sangat lapar, sehingga anda akan makan secara berlebihan. Minum alcohol secara tidak sesuka hati pun boleh menjadi masalah kerana akan menambah timbunan lemak yang pada akhirnya mengundang penyakit.
Apa sajakah penyakit yang mungkin terjadi akibat kelebihan lemak itu?? Berikut merangkum 5 penyakit yang ditimbulkan oleh perut yang buncit:
1. Penyakit Jantung
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit pembunuh yang banyak dideritai orang di seluruh dunia. Ramai orang yang meninggal dunia kerana penyakit ini. Risiko serangan jantung, kegagalan fungsi jantung, kematian mendadak, ataupun sakit dada akibat penyakit jantung meningkat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesiti. Obesiti juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi kadar trigliserida yang tinggi, dan penurunan kolesterol HDL yang merupakan kolesterol baik. Dan ternyata orang yang memiliki berat badan berlebihan memiliki risiko terkena serangan jantung walaupun tidak memiliki riwayat menderita penyakit jantung.
Orang yang obesiti biasanya akan mengalami gangguan pada pengepam jantungnya, sehingga fungsi pengepam jantung yang seharusnya normal, kualitinya semakin menurun. Ada fakta yang menunjukkan bahwa obesiti dapat menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri jantung. Penebalan dinding ini lama kelamaan akan menyebabkan masalah pada jantung.
Obesiti juga berhubungan dengan sindrom metabolic, aitu gangguan metabolisme yang dapat menyebabkan sel lemak serius. Sel-sel ini akan mengumpulkan sejumlah besar molekul lemak, sehingga akan membuat luas permukaan dari arteri dan vena menjadi lebih sempit. Akibatnya, aliran darah dari dan ke jantung akan berkurang, yang membuat organ tersebut bekerja lebih keras untuk mengepam darah ke seluruh tubuh. Keadaan ini menyebabkan terjadinya keadaan fatal yang disebut dengan serangan jantung.
2. Diabetes
♥♥♥♥♥
Ketika Anda mulai bermasalah dengan berat badan yang terus naik, sebaiknya Anda segera berusaha menurunkannya. Jangan sampai berat badan Anda terlebih tidak terkawal dan semakin membengkak. Kenaikan berat badan sebesar 5 hingga 10 kg dari berat badan yang sehat akan meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes sebesar 2x ganda daripada orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan. Lebih dari 80% penderita diabetes diketahui mengalami kelebihan berat badan ataupun obesiti.
Diabetes merupakan diabetes yang hanya diderita orang dewasa akibat kelebihan berat badan. Berbeza dengan penderita diabetes mellitus type 1 yang biasanya diderita anak-anak, maka penderita diabetes mellitus type 2 bisa meghasilkan insulin. Meskipun demikian, jumlah insulin yang dihasilkan tidak mencukupi karena ada komplikasi-komplikasi yang disebabkan oleh obesiti, misalnya tingginya kadar lemak darah, baik kadar kolesterol, maupun trigliserida. Keadaan inilah yang dinamakan resistensi insulin.
Pankreas mampu memproduksi insulin, tapi sel tubuh tak bisa menyerap gula darah yang dihasilkann. Oleh karena itu, terjadilah poliuri atau sering buang air kecil dalam volume banyak, polidipsi atau sering meras haus, dan polifagi atau sering merasa lemas.
Survey terhadap pengidap diabetes di Malaysia menunjukkan bahwa 1 dari 10 orang penghiidap diabetes, baik lelaki mahupun wanita, tua mahupun muda, tinggal di kota mahupun desa, memilikik risiko diabetes yang sama. Dan sebahagian besarnya adalah orang yang memiliki perut buncit atau obesity.
3. Stroke
♥♥♥♥♥
Stroke adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti di dunia ini. Di Amerika dan Eropah penyakit ini menjadi penyebab kematian ketiga. Serangan stroke terjadi ketika aliran darah ke suatu bahagian otak tiba-tiba terganggu. Kurangnya aliran darah dalam jaringan otak menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merosakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Walaupun jika penderita terselamat dari kematian pun, mungkin juga terjadi kelumpuhan anggota badan, hilangnya sebahagian ingatan, atau kemampuan untuk bercakap.
Gejala penderita yang terkena stroke antara lain mati rasa atau rasa bebal mendadak, lemah, tidur terus, kejang, emosi berubah, kelumpuhan pada wajah atau anggota tubuh lain seperti lengan atau kaki pada sisi tubuh, gangguan penglihatan, gangguan percakapan, gangguan daya ingat, gangguan keseimbangan, vertigo, terhuyung, sukar berjalan, tersandung ketika berjalan, gangguan orientasi tempat, waktu dan orang, gangguan menelan cairan atau makanan padat, mendadak pusing, nyeri kepala, pengsan, bahkan kemungkinan untuk koma.
Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan pembekuan darah adalah keadaan yang mengawali penyebab stroke. Aterosklerosis dihasilkan oleh tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kurang bersenam. Obesiti juga dikaitkan dengan diet atau pola makan yang tinggi lemak, meningkatnya tekanan darah, dan kurang olah raga. Jadi, obesitas sekarang dianggap sebagai faktor risiko sekunder yang dapat mengakibatkan stroke.
4. Kanser
♥♥♥♥♥
Kegemukan boleh mengundang munculnya kanser. 1 daripada 12 kes membuktikan, kegemukan menjadi penyebab kanser. Para penganalisa memang belum bertemu alasan spesifik kenapa kegemukan boleh meningkat risiko kanser, tapi kemungkinan hal itu berhubungan dengan hormon. Kegemukan meningkatkan estrogen dan hormon lain penyebab kanser usus.
Semakin gemuk seseorang, maka dia menghasilkan lebih banyak hormon seperti estrogen yang membantu tumor berkembang. Orang yang memiliki perut buncit juga memiliki lebih banyak asam di dalam perutnya, yang menghasilkan kanser perut, intestine, atau esophagus.
Pada wanita, perut buncit juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanser endometrium atau kanser lapisan rahim. Kanser endometrium adalah jaringan atau selaput lendir rahim yang tumbuh di luar rahim. Padahal, sepatutnya jaringan endometrium melapisi dinding rahim.
Wanita yang mengalami peningkatan berat badan lebih dari 10 kg dari usia 18 tahun sampai usia 40 tahun meningkatkan risiko terhadap kanser payudara pascamenopause sebesar 2x ganda dibandingkan dengan wanita yang berat badannya tetap stabil.
Oleh karena itu, ketika jarum timbangan mencanak semakin tinggi, itu merupakan loceng bagi kita untuk meningkatkan diri sendiri untuk segera beralih ke pola hidup sihat dan meninggalkan kebiasaan yang mungkin memacu pertumbuhan berat badan.
5. Fatty Liver Atau Perlemakan Hati
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Penyakit lain yang mungkin terjadi akibat perut yang buncit atau obesiti adalah fatty liver atau perlemakan hati. Jika kita rajin menumpuk lemak dengan makan makanan yang tidak sehat dan tidak diimbangi dengan aktiviti fizikal. Lama-lama hati Anda akan diselimuti dan dimasuki lemak. Biasanya penderita tidak mengetahui kalau menderita fatty liver dan baru mengetahuinya saat melakukan medical check up lengkap rutin atau saat melakukan pemeriksaan kerana penyakit lain.
Hati merupakan organ tubuh yang menghasilkan enzim dan hormon, metabolisme semua bahan yang masuk dalam tubuh, dan mengatur cairan tubuh. Namun, sayang kita terkadang tidak begitu mempedulikan kesihatan hati kita dengan melakukan gaya hidup yang tidak sihat.
Perlemakan hati terjadi kerana lemak yang berlebih menumpuk di dalam sel hati atau hati itu sendiri. Sebenarnya sesuatu yang normal bagi hati untuk mengandungi sejumlah lemak, asalkan jumlahnya tidak melebihi 10% dari berat hati itu sendiri. Kalau jumlahnya sudah melebihi had, itulah tanda-tanda hati mengalami perlemakan. Jika tidak segera ditangani, ia boleh mengakibatkan komplikasi yang serius.(**)
Hubungi saya untuk mendapatkan set Bajet untuk slimming!!!
SMS/CALL 019-9095708
WHATSAPP 012-9394620
FB NORMASTURA HASAN